Tragis, Kepadatan Pengunjung Picu Jembatan Runtuh di Taman Cadika Medan, Sejumlah Orang Terluka

Sebuah insiden tragis terjadi di Taman Cadika, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis sore, 1 Mei 2025, sekitar pukul 16.30 WIB (Waktu Indonesia Barat), ketika sebuah jembatan penyeberangan di dalam area taman tiba-tiba jembatan runtuh. Diduga kuat, jembatan runtuh akibat tidak mampu menampung kepadatan pengunjung yang memadati taman tersebut dalam rangka libur panjang. Akibat jembatan runtuh ini, sejumlah pengunjung dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan pertolongan medis.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, jembatan yang terbuat dari kayu dan membentang di atas sebuah aliran air di dalam Taman Cadika tersebut dipadati oleh pengunjung yang ingin melintas dan berfoto. Tiba-tiba, terdengar suara gemeretak yang keras sebelum jembatan roboh dan menyebabkan puluhan pengunjung yang berada di atasnya terjatuh ke dalam air atau menimpa reruntuhan jembatan. Kepanikan langsung pecah di antara para pengunjung taman lainnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Rona Tambunan, yang segera tiba di lokasi kejadian bersama tim Inafis Polrestabes Medan, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti jembatan runtuh. “Dugaan sementara, jembatan runtuh akibat kelebihan kapasitas pengunjung. Namun, kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi dan usia jembatan,” ujar Kompol Rona Tambunan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Data sementara dari petugas medis yang berada di lokasi mencatat bahwa terdapat sekitar lima belas orang pengunjung yang mengalami luka-luka ringan hingga berat akibat insiden jembatan runtuh ini. Para korban luka segera dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat, termasuk Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Rumah Sakit Columbia Asia Medan, untuk mendapatkan penanganan medis. Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini.

Pihak pengelola Taman Cadika, yang diwakili oleh Bapak Herman Wijaya, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tragis ini dan menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas perawatan para korban luka. Beliau juga berjanji akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh fasilitas di Taman Cadika, termasuk jembatan-jembatan lainnya, untuk memastikan keamanan pengunjung di masa mendatang. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Bapak Herman Wijaya.

Akibat jembatan runtuh ini, sebagian area Taman Cadika ditutup sementara untuk proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat terkait insiden ini. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab jembatan runtuh dan menentukan langkah hukum selanjutnya jika ditemukan adanya unsur kelalaian. Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi pengelola tempat wisata untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan pengunjung, terutama saat terjadi lonjakan jumlah pengunjung.